- Bundafest 2024 Tampilkan Wajah Baru dan Lebih Segar
- Yayasan Jantung Indonesia Ikut Serta Dalam GAMMA World MMA Championships 2024
- Sheraton Surabaya, Hadirkan Perayaan Penuh Makna Sambut Natal
- Tepis Replik JPU, Penasihat Hukum Michael Bakal Lapor Kejagung
- Polres Blitar bagikan makanan sehat untuk anak SD
- Kota Madiun raih tiga penghargaan Top Digital Awards 2024
- Gus Miftah mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- Kota Mojokerto Pertahankan Predikat Kota Terinovatif di IGA 2024
- Pemkot Mojokerto Gelar Gebyar Hadiah Pembayaran PBB-P2 Tahun 2024
- Sebut Kasus Penggelapan Rp12 M Ranah Perdata, PH Minta Herman Dibebaskan
Eksplorasi Penerapan Teknologi Terkini dalam Sepak Bola
Var Dan Goal Line Technology
Dalam era sepak bola modern, teknologi telah memainkan peran kunci dalam memastikan keadilan dalam pertandingan. Dua teknologi terkemuka yang telah mengubah lanskap permainan adalah Video Assistant Referee (VAR) dan Goal Line Technology (GLT). VAR memungkinkan wasit untuk memeriksa kembali kejadian kontroversial dalam pertandingan melalui rekaman video, membantu mereka membuat keputusan yang lebih akurat. Di sisi lain, GLT menggunakan sensor untuk menentukan apakah bola telah melewati garis gol atau tidak dengan akurasi absolut. Keduanya telah membantu mengurangi kontroversi dan meningkatkan kualitas pertandingan, sementara tetap mempertahankan integritas dan keadilan dalam olahraga yang kita cintai, sepak bola.
VAR merupakan teknologi yang dibuat untuk membantu asisten wasit meninjau tayangan ulang sebuah insiden dalam permainan sepak bola, sebagai bahan pertimbangan untuk wasit utama. Fungsi VAR adalah untuk menegakkan peraturan sepak bola semaksimal mungkin.VAR pertama kali digunakan secara resmi dalam pertandingan sepak bola pada ajang Piala Dunia Klub FIFA 2016. Turnamen ini diadakan di Jepang, dan VAR digunakan untuk membantu wasit dalam mengambil keputusan penting selama pertandingan. Kejadian ini menandai penggunaan resmi pertama VAR dalam sebuah kompetisi FIFA. Selain VAR ada juga teknologi yang dipakai di sepak bola, yaitu goal line technologi (GLT).
Tinjauan VAR (Video Assistant Referee) adalah inovasi signifikan dalam sepak bola modern yang bertujuan membantu wasit membuat keputusan yang lebih tepat dan adil. Dalam konteks pertandingan, VAR memainkan peran penting dalam berbagai situasi seperti gol, offside, pelanggaran, hingga identifikasi hukuman kartu. Untuk memastikan keakuratan dan keadilan dalam keputusan wasit, tim asisten wasit video bekerja dari ruang operasi video (VOR) yang dilengkapi dengan teknologi canggih.
Baca Lainnya :
- Drone UAV Pemadam Kebakaran Hutan Otomatis0
- Inovasi Terkini dalam Teknologi Las Argon untuk Meningkatkan Daya Saing Industri Indonesia0
- PT INKA, Lokomotif Industri Kereta Api Nasional yang Terus Melaju Ke Depan0
- Akselerasi Panel Surya Sebagai Sumber Energi untuk Tercapainya SDGs0
- Sambut Hari Kartini, Fave Hotel Malang Berikan Energi Baru lewat Event Pounfit0
Tim ini memiliki akses ke 42 kamera siaran yang mencakup delapan kamera gerak super lambat dan empat kamera gerak ultra lambat. Pemutaran ulang dalam gerakan lambat digunakan terutama untuk mengevaluasi situasi faktual, seperti menentukan titik kontak dalam pelanggaran fisik atau posisi insiden. Sementara itu, pemutaran ulang dengan kecepatan normal lebih sering digunakan untuk penilaian subjektif, seperti menilai intensitas pelanggaran atau memutuskan apakah handball dapat dihukum.
Teknologi kamera multisudut yang ditempatkan di seluruh stadion memungkinkan tim VAR menangkap setiap sudut insiden, memastikan tidak ada detail yang terlewatkan. Selain itu, sistem komunikasi audio yang canggih memungkinkan wasit di lapangan dan tim VAR untuk berdiskusi secara langsung mengenai insiden yang terjadi. Hal ini memudahkan dalam membuat keputusan yang cepat dan tepat.
Pentingnya VAR tidak bisa diremehkan dalam upaya meningkatkan keadilan dalam pertandingan sepak bola. Dengan bantuan teknologi ini, banyak keputusan kontroversial yang bisa diatasi dengan lebih baik, mengurangi kesalahan yang mungkin terjadi jika hanya mengandalkan pengamatan wasit di lapangan. Selain itu, VAR membantu dalam menjaga integritas permainan dengan memastikan bahwa setiap keputusan didasarkan pada bukti visual yang jelas dan akurat.
Seiring perkembangan teknologi, diharapkan VAR akan terus menjadi bagian integral dari sepak bola modern. Inovasi ini tidak hanya membantu wasit dalam membuat keputusan yang lebih baik tetapi juga meningkatkan transparansi dan kepercayaan publik terhadap hasil pertandingan. Pada akhirnya, tujuan utama VAR adalah memastikan bahwa setiap keputusan di lapangan adalah yang terbaik dan paling adil, memberikan pengalaman yang lebih memuaskan bagi pemain, pelatih, dan penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Goal line technology (GLT) adalah alat untuk memverifikasi apakah sebuah gol telah tercipta guna mendukung keputusan wasit. Di mana GLT digunakan, modifikasi terhadap bingkai gol dapat diizinkan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan dalam Program Kualitas FIFA untuk GLT dan dengan Hukum Permainan. Penggunaan GLT harus diatur dalam peraturan kompetisi. GLT hanya berlaku untuk garis gol dan hanya digunakan untuk menentukan apakah gol telah tercipta. Indikasi apakah gol telah tercipta harus langsung dan dikonfirmasi secara otomatis dalam satu detik oleh sistem GLT hanya kepada pemimpin pertandingan. Jika GLT digunakan dalam pertandingan kompetisi, penyelenggara kompetisi harus memastikan bahwa sistem tersebut bersertifikasi sesuai dengan salah satu standar FIFA Quality FIFA Quality PRO dan IMS - International Match Standard,
Goal-Line Technology (GLT) menggunakan bola sepak yang dilengkapi microchip untuk menentukan apakah bola melewati garis gawang. Bola ini berbentuk bundar dengan desain luar garis lengkung dan microchip di dalamnya mengirim sinyal posisi bola ke komputer pusat.
Wasit dan hakim garis menggunakan perangkat jam tangan yang menerima pesan "goal" dalam bentuk visual, audio, atau getaran. Kabel tipis di sekitar gawang menciptakan medan magnetik yang bereaksi dengan microchip saat bola melewati garis.
GLT menggunakan RFID (Radio Frequency Identification) untuk pengiriman data cepat dan akurat, memungkinkan pemantauan posisi bola dan pemain sepanjang pertandingan. Sekitar 6 hingga 10 antena di lapangan membantu menentukan posisi bola secara tiga dimensi. Ketika bola melewati garis gawang, microchip mengirim sinyal ke komputer pusat, yang kemudian mengirim pesan ke perangkat wasit.
Teknologi ini mengurangi perselisihan mengenai gol dan meningkatkan keadilan dalam pertandingan. Diharapkan GLT menjadi standar di semua pertandingan sepak bola profesional.