- Bundafest 2024 Tampilkan Wajah Baru dan Lebih Segar
- Yayasan Jantung Indonesia Ikut Serta Dalam GAMMA World MMA Championships 2024
- Sheraton Surabaya, Hadirkan Perayaan Penuh Makna Sambut Natal
- Tepis Replik JPU, Penasihat Hukum Michael Bakal Lapor Kejagung
- Polres Blitar bagikan makanan sehat untuk anak SD
- Kota Madiun raih tiga penghargaan Top Digital Awards 2024
- Gus Miftah mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- Kota Mojokerto Pertahankan Predikat Kota Terinovatif di IGA 2024
- Pemkot Mojokerto Gelar Gebyar Hadiah Pembayaran PBB-P2 Tahun 2024
- Sebut Kasus Penggelapan Rp12 M Ranah Perdata, PH Minta Herman Dibebaskan
Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2024 Kembali Hadir di Surabaya
Surabaya,
harianjatim.net–
Unilever Indonesia melalui Pepsodent bersama Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI),
Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), dan Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut
Pendidikan Indonesia (ARSGMPI) kembali menyelenggarakan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN). Di
kota Surabaya, BKGN 2024 digelar
di Rumah Sakit Gigi dan Mulut
Pendidikan (RSGMP) Nala Husada Universitas Hang Tuah (UHT) tanggal 15 – 17 Oktober 2024 dengan mengangkat
tema “Berani Unjuk Gigi, Dukung Senyum
Indonesia Lebih Kuat”.
Program
ini kembali memberikan pemeriksaan dan perawatan gigi gratis disertai layanan
konsultasi gigi online “Tanya
Dokter Gigi by Pepsodent” yang kini dilengkapi dengan teknologi Pepsodent AI Denta-Scan. Selain itu,
di BKGN 2024 Pepsodent juga mengumumkan dukungannya selaku Official Oral Care Partner Tim Nasional Sepak
Bola Indonesia.
drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc., Head of Professional
Marketing Personal Care Unilever Indonesia menyatakan, “Selama lebih dari 90 tahun, Pepsodent
terus berkomitmen meningkatkan kesehatan gigi dan mulut melalui edukasi serta
pemberian perawatan untuk melindungi senyum sehat Indonesia. Sebagai bagian
dari komitmen ini, sejak 2010 kami menyelenggarakan BKGN yang kini telah
memasuki tahun ke-15. Setiap
tahunnya, BKGN memberikan layanan pemeriksaan dan perawatan gigi gratis di
seluruh FKG dan RSGMP di Indonesia disertai rangkaian edukasi ke sekolah, yang
hingga 2023 telah memberi manfaat ke lebih dari 1,1 juta masyarakat.”
Baca Lainnya :
- Peserta Rekor MURI Batik Terpanjang Capai 10.106 Orang0
- Operasi Zebra Dimulai 14 Oktober, Ini Daftar Pelanggarannya0
- Vinilon Group Kembali Raih Penghargaan Superbrands0
- JKT48 Sebagai Brand Ambassador Chatime0
- PJs Bupati Mojokerto Sampaikan Nota Penjelasan Raperda APBD Tahun 20250
“Kami
bersyukur bahwa perjalanan panjang BKGN telah berkontribusi mendorong
masyarakat menyikat gigi di waktu yang tepat - setelah makan dan sebelum tidur,
serta meningkatkan kesadaran untuk rutin berkonsultasi ke dokter gigi
setidaknya 6 bulan sekali. Pencapaian ini menjadi landasan kuat untuk
memberikan dampak yang lebih luas; mengajak seluruh masyarakat berani unjuk
gigi dengan senyum Indonesia yang lebih kuat,” lanjut drg. Mirah.
Misalnya
di daerah Jawa Timur, seiring
pelaksanaan BKGN, jumlah masyarakat yang menyikat gigi di waktu yang tepat
telah meningkat lebih dari dua kali lipat, yaitu dari 1,8% (Riset Kesehatan Dasar/Riskesdas 2018) menjadi 4,1% (Survei Kesehatan Indonesia/SKI
2023). Selain itu, jika Riskesdas 2018 melaporkan 95,7% masyarakat Jawa Timur tidak berkonsultasi ke dokter gigi
selama 1 tahun, di SKI 2023 angka ini menunjukkan perbaikan menjadi 91,9%. Hal tersebut juga tercermin di
RSGMP Nala Husada Universitas Hang Tuah, dimana di 2023 tercatat adanya peningkatan jumlah kunjungan pasien hingga
85% dibandingkan 2022. Berbagai perbaikan ini akhirnya berhasil
menurunkan jumlah penderita gigi berlubang di Jawa Timur, yaitu dari 42,40% (Riskesdas 2018) menjadi 38,6% (SKI 2023).
Mendorong
perubahan positif tersebut, sejak 2020 BKGN didukung dengan layanan konsultasi gigi online “Tanya
Dokter Gigi by Pepsodent” yang mudah diakses melalui QR code di kemasan
pasta gigi Pepsodent Pencegah Gigi
Berlubang. Didukung keahlian ribuan dokter gigi dari PDGI, AFDOKGI dan
ARSGMPI, lebih dari 140.000 masyarakat telah
menggunakan layanan ini.
drg. Mirah
menerangkan, “Guna memberikan
pengalaman dan manfaat yang lebih maksimal, di BKGN 2024 Pepsodent semakin
melengkapi layanan ini dengan teknologi Pepsodent
AI Denta-Scan; diawali dengan kehadiran Hamish Daud yang menyapa nama pengguna secara virtual, dilanjutkan
ke screening awal kesehatan gigi dan mulut
yang diproses dan dihasilkan melalui teknologi AI.
Berbekal hasil screening ini, pengguna akan diarahkan untuk
berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter gigi yang tersedia via chat maupun
video call.”
Saat ini
Indonesia adalah negara dengan pengguna AI tertinggi ketiga di dunia1, sehingga
Pepsodent percaya inovasi ini akan semakin membawa excitement tersendiri
bagi masyarakat sekaligus menghilangkan stigma bahwa berkonsultasi ke dokter
gigi adalah hal yang menakutkan.
Tidak
hanya bagi penggunanya, layanan berbasis AI ini juga berguna bagi para dokter
gigi. Laksamana Pertama TNI (Purn.) Dr.
Nora Lelyana, drg., M.HKes., FICD. selaku Dekan FKG Universitas Hang Tuah menjelaskan, “Layanan konsultasi online
berbasis AI sangat bermanfaat di bidang kedokteran gigi karena mampu
menjadi perangkat edukasi kesehatan gigi dan mulut, berfungsi sebagai tahap screening,
hingga menghasilkan rujukan untuk perawatan ke fasilitas kesehatan. Oleh karena
itu, untuk kegiatan promotif preventif dengan jangkauan yang masif seperti BKGN
2024, layanan yang dilengkapi teknologi Pepsodent AI Denta-Scan menjadi sangat
strategis dilakukan dan dapat mendorong masyarakat untuk lebih rutin
berkonsultasi ke dokter gigi.”
Dr. Widyastuti, drg., Sp.Perio selaku
Direktur RSGMP Nala Husada menanggapi,
“Konsultasi gigi online menggunakan teknologi Pepsodent AI Denta-Scan
adalah langkah awal, diperlukan akses agar masyarakat dapat menindaklanjuti
permasalahan gigi dan mulut mereka ke dokter gigi secara langsung – seperti
yang hari ini tersedia di BKGN 2024. Dengan target menjangkau hampir 1.000 pasien, RSGMP Nala Husada
Universitas Hang Tuah siap memberikan layanan lanjutan secara gratis dengan
fasilitas yang sangat memadai dan terakreditasi secara nasional. Layanan ini
meliputi pencabutan tanpa komplikasi, pembersihan karang gigi atau scaling,
dan perawatan pencegahan gigi berlubang dengan aplikasi fluoride.”
Selain
itu, didukung 70 PDGI Cabang,
BKGN 2024 juga akan memberikan edukasi, pemeriksaan dan perawatan gigi gratis
melalui Program Sekolah –
termasuk bagi anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusi, para siswa Sekolah
Sepak Bola, dan anak yatim/piatu di berbagai penjuru Indonesia. Tak kalah
istimewa, di BKGN 2024 Pepsodent turut mengumumkan kolaborasinya sebagai Official Oral Care Partner Tim Nasional Sepak
Bola Indonesia.
Faktanya,
kondisi kesehatan gigi dapat sangat mempengaruhi kenyamanan, rasa percaya diri,
dan performa atlet sepak bola. Studi terhadap 187 pemain sepak bola profesional
di Inggris menemukan bahwa 37% pemain memiliki karies gigi aktif, 53% mengalami
erosi gigi, dan 5% menderita penyakit periodontal yang tidak dapat disembuhkan.
Akibatnya, 45% merasa terganggu dengan kondisi ini, dan 27% melaporkan dampak
negatif terhadap kualitas hidup ataupun performa di lapangan. Sebagai langkah
pencegahan, studi ini juga mengungkapkan pentingnya pemeriksaan kesehatan gigi
dan mulut secara rutin bagi para pemain sepak bola2.
drg. Mirah
menerangkan, “Di tengah perjuangan para pemain Timnas membela Indonesia, mereka
tentu harus memiliki kondisi tubuh yang prima, khususnya dalam hal kesehatan
gigi dan mulut. Sebagai salah satu bentuk dukungan, layanan konsultasi gigi online
dengan teknologi Pepsodent AI Denta-Scan dapat membantu kesehatan gigi para
pemain Timnas, dimana mereka bisa lebih memahami kondisi gigi dan mulutnya
serta memperoleh screening awal yang dapat dilanjutkan dengan kunjungan
ke Rumah Sakit Gigi Mulut Pendidikan terdekat.”
Sebagai penutup, drg. Mirah menyampaikan, “Secara keseluruhan,
BKGN 2024 memiliki target menjangkau 29.000
masyarakat. Kami mengajak masyarakat Surabaya dan sekitarnya untuk
memanfaatkan BKGN 2024 sebagai langkah awal untuk rutin berkonsultasi ke dokter
gigi. Selain di RSGMP Nala Husada, bulan depan kami juga akan hadir di FKG dan RSGMP Universitas Airlangga tanggal
19 – 21 November 2024. Semoga seluruh rangkaian fasilitas dan layanan
yang kami persembahkan dapat membantu masyarakat memiliki gigi dan mulut yang
lebih sehat sehingga kita semua bisa berani unjuk gigi untuk senyum Indonesia
yang lebih kuat.”(wae)